Anda memiliki rencana menjual skincare atau kosmetika?
Atau Anda omset penjualan kosmetika Anda mengalami stuck atau penurunan?
Bisnis kosmetika dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang signifikan, ada beberapa faktor penentu mengapa bisnis kosmetika begitu digemari:
- Permintaan terhadap kosmetika semakin tinggi. Masyarakat makin sadar bahwa penampilan itu sangat penting untuk menunjang karir, ekspresi diri dan kepercayaan diri.
- Produk kosmetika menjanjikan keuntungan yang tinggi. Jika Anda dapat memanfaatkan target market dengan tepat, Anda bisa mencapai keuntungan yang signifikan
- Dengan berbisnis kosmetika Anda dapat mengekspresikan kreativitas diri Anda dan membantu orang lain merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Anda dapat menciptakan produk yang unik.
- Bisnis kosmetika membuka peluang untuk membangun merek sendiri sesuai dengan visi yang Anda anut.
- semakin terbuka sistem informasi di jagad maya mengenai pengurusan izin edar kosmetika memudahkan pebisnis baru untuk memulai usaha
Nah, karena bisnis kosmetika bisa mendulang cuan yang lumayan, tentu saja orang-orang akan berlomba-lomba mencoba bisnis di lahan tersebut.
Pasar kosmetika makin kompetitif, dan customer gampang beralih dari satu produk ke produk yang lain.
Namun dengan strategi yang tepat, produk Anda bisa menjadi idola bahkan viral, sehingga Anda bisa mendulang cuan yang lumayan.
Berikut strategi yang bisa diterapkan untuk bisnis Anda atau sebelum memulai bisnis kosmetika:
riset Pasar
Riset pasar adalah proses menentukan dan menganalisis informasi yang relevan mengenai produk, pelanggan, kompetitor atau pesaing dan tren bisnis
Melakukan riset pasar adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap pebisnis dengan tujuan-tujuan sebagai berikut
- Memahami konsumen Anda.
- Menentukan segmentasi pasar
- Meningkatkan pemahaman pasar
- Sebagai acuan untuk strategi pemasaran
- Menilai potensi produk baru
- Sebagai acuan strategi penetapan harga jual
- mengukur efektifitas pemasaran
- Menganalisis kompetitor
Strategi Produk
Agar unggul dipasaran, perencanaan pembuatan produk juga harus matang. Berikut adalah langkah-langkah bisa dilakukan agar bisa menjual produk kosmetika yang menguntungkan.
Langkah pertama adalah menentukan produk kosmetika apa yang hendak dijual. Lakukan riset mengenai produk yang sedang viral, kemudian pelajari kandungan dan manfaatnya. Jika ingin memiliki produk yang unik namun masih sejalan dengan tren, maka perlu dilakukan eksperimen pengembangan produk.
Langkah kedua adalah menentukan Product Positioning, yaitu menentukan Unique Selling dari produk yang akan dijual, keunggulan atau kelebihan produk dibanding produk kompetitor.
Langkah ketiga adalah membuat differensiasi produk yang akan Anda jual. Apa yang membedakan produk kosmetika Anda dengan produk kompetitor? apakah harganya lebih murah? ataukah terbukti berkualitas? apakah karena formulanya bebas bahan-bahan yang dilarang? atau karena bahan dan kemasannya ecofriendly? Apa yang pelanggan akan ingat mengenai produk kosmetika Anda?
menjual produk legal
Setelah Anda mengembangkan formula kosmetika yang unik, yang menjadi pembeda dengan produk kosmetika milik kompetitor? Anda perlu mendaftarkan izin edar produk kosmetika tersebut kepada pihak berwenang, dalam hal ini pihak berwenang tersebut adalah Badan POM. Jika Anda bingung mengenai cara mengurus izin edar kosmetika, Anda bisa mengetahui caranya disini
membuat produk yang terjaga kualitasnya
Sebelum Anda menjual, ada baiknya produk kosmetika yang Anda dibuat di fasilitas yang sudah tersertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik). Hal ini bertujuan agar produk yang Anda jual terjamin kemanfaatan dan keamanan serta kualitasnya.
Produk-produk kosmetika yang diproduksi di fasilitas yang tersertifikasi CPKB dan sudah memiliki izin edar lebih disukai oleh pelanggan dan menghindarkan Anda dari masalah hukum dikemudian hari.
menentukan saluran pemasaran
Mengapa menentukan saluran pemasaran menjadi penting?
Kunci keberhasilan proses bisnis adalah di pemasaran produk-produknya. Oleh karena itu pemilihan saluran pemasaran menjadi kunci penting agar proses bisnis lebih efisien?
Setelah menentukan riset pasar, Anda akan memahami perilaku, kecenderungan hobi/kesukaan calon/pelanggan Anda. Berapa lama pelanggan Anda menghabiskan waktu didunia maya? Apakah yang menjadi kebutuhannya? Apakah yang menjadi masalah di penampilannya? Siapakah yang dia ikuti? Artikel atau hal apa saja yang menjadi ketertarikannya? Semakin Anda memahami preferensi pelanggan Anda, semakin fokus Anda menentukan saluran pemasaran untuk produk kosmetika Anda
marketing dan promosi
Setelah menentukan siapa pelanggan Anda dan produk apa yang Anda akan jual? maka Anda bisa memulai menentukan strategi promosi untuk produk kosmetika Anda.
Ada beberapa cara berpromosi yaitu
- melalui sosial media seperti Tiktok, Facebook, Instagram atau Whatsapp. Strategi ini cocok untuk upaya mengenalkan produk Anda ke pasar (brand awarness). Disosial media Anda bisa mengedukasi pelangggan, memberikan tips atau tutorial gratis, menjawab secara langsung hal-hal terkait produk. Di sosial media Anda bisa terhubung langsung dengan pelanggan Anda
- memasang iklan di sosial media (Fb Ads, Tiktok Ads, Instagram Ads) atau search engine seperti Google (Google Ads) dan Bing (Bing Ads)
- melalui email. Strategi marketing melalui email biasanya cocok untuk memperkenalkan promosi diskon suaatu produk.
- menggunakan bantuan influencer. Jika Anda memiliki dana lebih, Anda bisa melakukan partnership dengan influencer yang disenangi target market Anda. Pastikan influencer yang bekerja sama dengan Anda adalah sosok yang punya perilaku baik, karena sangat mennetukan imej produk Anda dimata pelanggan Anda
- menggunakan UGC (User Generated Content). Sama seperti konsep influencer, tujuan UGC adalah memberikan pengaruh positif dan kepastian bagi target market Anda untuk membeli produk. Hanya saja pada UGC dilakukan oleh pelanggan yang telah mencoba produk Anda dan merasakan manfaatnya. Ini tentu menambah keyakinan calon-calon pelanggan untuk membeli produk kosmetika Anda.
- berpartisipasi di event-event kecantikan atau seminar-seminar yang terkait kesehatan/kecantikan. Tujuannya lebih ke pengenalan produk/usaha Anda atau meningkatkan penjualan secara langsung.
branding dan visual yang sesuai dengan target market
Menentukan branding dan visual produk sangat penting agar produk mudah diingat dan dikenali. Upaya tersebut diantaranya adalah menentukan visi dari produk yang Anda akan jual, menentukan tag line produk, fonts/huruf atau kombinasi warna dari produk. Tujuan proses ini adalah menciptakan persepsi produk yang mudah dikenal oleh pelanggan. Proses tersebut secara detail dijelaskan sebagai berikut:
- Brand positioning. Produk kosmetika Anda ingin dikenal sebagai produk yang ramah lingkungan? tersertifikasi organik? harga yang affordable dengan manfaat yang sudah terbukti? atau mengimejkan kemewahan? Setiap tujuan-tujuan ini akan sangat berpengaruh terhadap visual produk kosmetika Anda dan juga bagaimana Anda berpromosi
- Desain logo merupakan salah satu yang diingat oleh pelanggan akan produk kosmetika Anda. Logo mewakili visi produk/usaha Anda.
- Color Pallete, merupakan komponen warna yang digunakan sebagai representasi visi dari produk/usaha Anda. Produk yang diklaim alami cenderung akan dikenal jika menggunakan warna-warna earth tone seperti hijau, cokla tanah, atau warna putih. Warna hitam atau putih memberi kesan minimalis yang mewah.
- Pemilihan tipografi. Pilihlah huruf yang mewakili produk kosmetika Anda. Umumnya untuk karakter produk kosmetika yang terkesan mewah banyak digunakan font Century Gothic, Bodoni, Garamond atau Futura.
- pemilihan elemen visual, yaitu memilih grafis atau ilustrasi yang sesuai dengan visi produk Anda. Jika Anda memiliki produk kosmetika yang ingin diperspsikan alami, Anda bisa menggunkan ilustrasi dedaunan.
- Penambahan imej/gambar. Presentasikan produk Anda menggunakan gambar atau fotografi yang sesuai dengan visi Anda. Upayakan konsisten disetiap materi pemasaran yang Anda buat pada sosial media, desain website, atau brosur fisik.
- Brand Story Telling. Kebanyakan pembeli membeli sesutu karena faktor emosional. Disinilah perlu brand story telling. Apa yang akan Anda ceritakan mengenai produk Anda yang akan membuat pelanggan secara emosinal membeli produk Anda? Apakah karena produk Anda melindungi alam dari kerusakan? ataukan produk Anda membuat kepercayaan diri pelanggan Anda akan meningkat? menentukan brand story telling sangat diperlukan sebagai pondasi strategi berpromosi.
- Kemasan produk. Menentukan kemasan produk yang sesuai dengan visi produk Anda. Anda sebaiknya menghindari kemasan yang tidak ramah lingkungan jika memang visi produk Anda adalah ecofriendly. Menggunakan kemasan botol gelas bening memberikan kesan produk yang eksklusif.
customer engagement and loyalty
Setelah Anda mendapatkan pelanggan, maka kewajiban Anda selanjutnya adalah menjaga pelanggan Anda agar terus menggunakan produk Anda. Jika produk Anda sampai menggunakan berkali-kali bahkan mempromosikan ke sekitarnya tanpa Anda minta, maka ini sangat menghemat pengeluaran berpromosi Anda
Selain produk yang menjanjikan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, ada hal lain yang perlu diperhatikan agar pelanggan tetap loyal, diantaranya adalah memiliki standar pelayanan yang mumpuni, cepat tanggap, transparan dan ramah.
Memberikan reward atau cash back kepada pelanggan juga akan membuat produk Anda semakin dicintai pelanggan
Visi usaha atau produk sangat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk Anda dan bisa mengundang loyalitas. Jika usaha Anda cukup matang dan produk kosmetika sudah cukup dikenal, Anda bisa mengelola komunitas berbasis visi tadi melalui seminar atau workshop
